Stories

Rasanya seperti baru terjadi kemarin

“Ada begitu banyak kenangan dan peristiwa penting selama saya mengikuti GYS dan Temu Raya, sehingga jika saya harus menyebutkan semuanya, perlu 11 hari lagi untuk menjelaskannya!” kata Peleka Jonathan Mpemba, delegasi Global Youth Summit (GYS) dari... Selengkapnya

Update Keuangan Temu Raya

Menjelang akhir tahun, MWC sedang menyelesaikan perhitungan angka-angka yang berkenaan dengan Temu Raya di Indonesia. “Kami sangat senang dapat melaporkan bahwa pada saat publikasi laporan ini, kami mencapai tujuan finansial yang mencapai titik... Selengkapnya

Pesan Yesus tentang ketangguhan dan pembebasan

Bacaan Alkitab: Matius 5:3-20 Pada bulan Juni tahun 1981, keluarga kami pindah ke Cochabamba, Bolivia, di mana orang tua saya bertugas untuk mengajar di salah satu seminari Baptis dimana institusi ini menginginkan lebih banyak masukan dari Anabaptis... Selengkapnya

Gembala yang Baru

MWC – Melanjutkan pekerjaan yang dimulai Yesus melalui penyembahan, pelayanan, misi, dan penginjilan” (sic). Kata-kata ini tertulis pada tongkat gembala yang terbuat dari kayu yang diberikan oleh J. Nelson Kraybill kepada Presiden MWC terpilih, Henk... Selengkapnya

Menemukan cara baru untuk merespons

Tangguh bertahan dalam menghadapi pandemic Ketika kita melihat kembali apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir di seluruh dunia, orang hanya bisa menghela nafas. Kita sebenarnya tidak pernah siap untuk .menghadapi hal ini. Terkurung selama... Selengkapnya

Berdamai dengan pecahan

Kekuatan dalam tangguh bertahan Kesaksian Minggu Perdamaian 2022 “Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada... Selengkapnya

Temu Raya kecil tapi penuh sukacita

Sebagai negara dengan semboyan nasional “Bhinneka Tunggal Ika”, Indonesia terbukti menjadi tuan rumah yang tepat dalam Temu Raya Mennonite World Conference ke-17, yang terpaksa harus diselenggarakan dengan skala lebih kecil oleh karena aturan... Selengkapnya

Dibawa oleh kasih Tuhan

"Ketika Yesus datang ke dunia, Dia mengasihi semua orang. Kita semua diciptakan dalam satu gambar, jadi kita perlu memperlakukan setiap orang sebagai layaknya anak-anak Tuhan,” kata Pendeta Yeanny. “Ketika orang membawa tas MWC di tangan mereka,... Selengkapnya

Cara berteman dan mendoakan orang lain – secara online

11 tips untuk menggunakan Assembly Hub: Anda dapat bertemu dengan saudara dan saudari dalam keragaman yang luas dari keluarga Konferensi Dunia Mennonite di Assembly Hub.Selengkapnya

Bagaimana Assembly Hub melintasi batasan ruang

“Bukanlah karena suatu hal yang direncanakanlah yang mengubah kita; melainkan adanya suatu perjumpaan” kata Benjamin Isaak- Krauß, seorang peserta dari Jerman yang telah menghadiri Temu Raya sebanyak dua kali. Peserta yang mengikuti secara online... Selengkapnya

Temu Raya berusaha untuk menurunkan jejak karbon

“Berkumpul” telah menjadi ide yang lebih besar. Dua tahun perubahan pembatasan pandemi mengajarkan banyak orang untuk tetap bersama secara virtual. Temu Raya global Mennonite World Conference mendapat manfaat dari keberadaan Zoom. Acara MWC terbuka... Selengkapnya

Suara anak muda perlu didengar

Hidup dalam Roh Kudus: Belajar. Melayani. Menyembah. “Sungguh suatu hal yang sangat unik apabila kita dapat bertanya, mengamati, dan mendengarkan lebih banyak daripada kita berbicara,” kata Christen Kong, delegasi Mennonite Church Canada untuk... Selengkapnya

Hadiri semua workshop online

Berdoa, belajar dan berdialog bersama di Temu Raya “Yang menarik dan menginspirasi dari lokakarya dan pertemuan di Temu Raya MWC adalah kita dapat belajar  dari orang lain lewat mendengarkan kesaksian dari berbagai pengalaman baru dan ajaran yang... Selengkapnya

Menjelajah banyak negara dengan seluruh indera 

“Keseluruhan acara dalam Temu Raya ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari negara lain,” kata Jessica Mondal, koordinator Dusun Global Gerejawi (Global Church Village). “Tapi di Dusun Global Gerejawi ini kita dapat melihat,... Selengkapnya

Peserta onsite Temu Raya ditambah menjadi dua kali lipat

Peserta Temu Raya di Indonesia disetujui untuk ditambah menjadi sedikit lebih banyak. Komite Penasihat Nasional untuk Temu Raya ke-17 dan Komite Eksekutif MWC telah memutuskan untuk meningkatkan jumlah peserta yang diperbolehkan hadir dalam Temu... Selengkapnya

Berbagi sebuah bahasa yang baru dan menyatukan

“Kami berkumpul dari seluruh dunia untuk bernyanyi dan bermain musik bersama,” kata Benjamin Bergey, koordinator musik Temu Raya ke-17. Dengan kehadiran peserta dari Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia, “Apa yang kami miliki [di Temu Raya] adalah... Selengkapnya

Belajar bersama dan terpisah

Tidak ada yang dapat mengantisipasi bahwa pandemi merupakan penghalang yang akan memberi tantangan tersendiri dalam perencanaan Temu Raya ketika panitia memilih tema “Bersama-sama mengikuti Yesus melintas batas”. Setelah mundur setahun dari tanggal... Selengkapnya

Kopi pagi – atau teh sore

Pleno Temu Raya memberi kesempatan kepada YAB dan Komisi-komisi untuk berbicara “Sungguh luar biasa kalau saya diberi kesempatan untuk berbagi,” kata Ebenezer Mondez, perwakilan komite YABs (Young AnaBaptis) untuk Asia. “Saya berasal dari gereja... Selengkapnya

Terhubung dengan jemaat lokal selama Temu Raya online

Bagaimana Injil dibagikan di Indonesia, sebuah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia? Anda akan tahu saat Anda beribadah bersama dengan empat jemaat lokal yang akan menjadi tuan rumah sesi kebaktian petang selama Temu Raya MWC ke-17,... Selengkapnya

Memuji Tuhan bersama melintas batas

“Saya bisa melihat saat satu keluarga dengan banyak anggota, menyembah Bapa yang sama,” kata Natacha Kiendrebeogo dari Burkina Faso. Dia adalah salah satu dari empat pemuda peserta program YAMEN yang ditempatkan di Indonesia untuk membantu Panitia... Selengkapnya