Posted: June 8, 2022
Berdoa, belajar dan berdialog bersama di Temu Raya
“Yang menarik dan menginspirasi dari lokakarya dan pertemuan di Temu Raya MWC adalah kita dapat belajar dari orang lain lewat mendengarkan kesaksian dari berbagai pengalaman baru dan ajaran yang berbeda dalam mengikuti Yesus,” kata Pablo Stucky, perwakilan regional MWC untuk Amerika Latin.
Pada acara tatap muka, pendaftar harus memilih salah satu dari serangkaian pilihan lokakarya yang menarik tetapi bersaing. Juga, pada Temu Raya online tahun ini, peserta yang terdaftar akan tetap dapat mengakses ke video semua lokakarya dan sesi pleno selama satu bulan setelah berakhirnya Temu Raya Indonesia 2022.
Berbagai pilihan workshop yang dapat Anda ikuti dari 50 topik yang ada, diantaranya...
- membangunan perdamaian dan bersaksi dalam konteks permusuhan dengan Joseph K. Ngollah dan Moses Munyoki dari Eastleigh Fellowship di Kenya;
- kerja perdamaian dan lingkungan oleh David Lapp-Jost dari Community Peacemakers Team;
- iman injili dan tanah Israel oleh professor Alex Awad, Betlehem Bible College;
- Lagu-lagu Mennonite dari Voice Together, himne baru Mennonite Church USA dan Kanada bersama Benjamin Bergey dan Anneli Loepp Thiessen;
- mengadaptasi kepemimpinan dan program selama COVID-19 oleh Arpit Kumar Kachhap dan Jyothi Monalisa Bakhla dari Bihar Mennonite Mandli, India;
- Peduli kepada para pengungsi dan kelompok migran oleh Cesar Flores, Lizette Miranda dan Bonnie Klassen, Mennonite Central Committee di Amerika Latin;
- Munculnya Jaringan Perdamaian Anabaptis Global (GAPN) oleh Andres Pacheco Lozano
- ….dan masih banyak lagi
Salah satu keuntungan terbesar dalam saat hadir mengikuti Temu Raya secara online adalah fleksibilitas. Peserta dapat menggunakan lokakarya sebagai ruang untuk bertumbuh dan belajar secara pribadi dan juga dapat menggunakan rekaman lokakarya untuk dapat dipakai dalam berbagai keperluan seperti:
- renungan
- kelas Sekolah Minggu
- diskusi kelompok kecil
- pertemuan kelompok pemuda dan acara lainnya.
Ada tiga jenis lokakarya, yaitu: tatap muka, hybrid, dan hanya online. Lokakarya tersebut akan disampaikan dalam lebih dari satu bahasa resmi, yaitu: Inggris, Spanyol, Prancis, dan Indonesia.
Workshop tatap muka dan hybrid akan ditayangkan langsung dari pukul 13:30-15:00 (waktu Semarang) dan 15:30-17:00 (waktu Semarang).
Untuk memfasilitasi peserta di seluruh dunia, lokakarya online akan ditayangkan langsung dari pukul 06:00-07:30 (program tambahan – dini hari) dan 00:00-1:30 waktu Semarang (program tambahan - larut malam).
“Bertumbuh secara kolektif sebagai komunitas global Anabaptis mengharuskan kita untuk bergabung bersama dalam doa, dialog, dan ruang untuk belajar,” kata Michael Darby, Koordinator Marketing & Komunikasi Temu Raya. “Kami berharap dapat berbagi dengan Anda dalam lokakarya online di Temu Raya ini.”
Pada Temu Raya tahun ini, pendaftaran Anda tidak hanya memberi Anda akses penuh ke semua pembicara pleno yang dapat anda saksikan lewat siaran langsung dari 5 lokasi berbeda di Indonesia, paduan suara internasional akan menyanyikan lagu-lagu favorit baik yang lama maupun hits baru, lokakarya dengan para pakar dan praktisi dalam keluarga Anabaptist-Mennonite tetapi juga video kegiatan dari program anak-anak dan remaja/pemuda, ruang obrolan (chat) sehingga Anda dapat bertemu dengan teman baru maupun teman lama dari seluruh dunia. Daftar sekarang di situs pendaftaran Temu Raya sehingga Anda mengakses seluruh kegiatan tersebut.
Join the Conversation on Social Media
FacebookTwitterInstagramFlickrYouTube